KADAL HIJAU

Ketahui tentang Flora Fauna yang unik, cantik, dan patut untuk digali informasinya

KADAL HIJAU


Bukan sembarang kadal karena kadal yang satu ini ada warna hijau di tubuhnya dan kadal jenis ini lebih pintar memanjat pohon. Warna hijau tubuh kadal sebetulnya tidak seluruhnya hijau, hanya di daerah moncong sampai kepala yang lebih banyak unsur warna hijau, sedangkan mulai dada sampai ke ekor semakin berkurang warna hijaunya.Punggung berwarna zaitun atau cokelat-zaitun, dengan belang-belang samar terbentuk dari bintik-bintik hitam (kadang-kadang dengan warna cerah atau keputihan di tengahnya) yang berleret melintang. Kepala dengan bintik-bintik hitam yang lebih jelas; dua bintik hitam serupa mata terdapat di belakang kepala. Tepi pelupuk mata berwarna kuning terang. Sisi bawah tubuh hijau terang keputihan atau kekuningan. Anak yang baru menetas berwarna cokelat kekuningan atau kemerahan dengan belang-belang hitam yang jelas dan tungkai berwarna hitam; ekor kekuningan.

Kadal pohon hijau (Dasia olivacea) adalah sejenis kadal anggota suku Scincidae. Hewan ini dalam bahasa asing dikenal sebagai Olive Dasia atau Olive Tree Skink (Ingg.), atau Olivfarbener Baumskink (Jerman).

Walaupun seingat penulis terdapat setidaknya 3 jenis kadal yang mempunyai warna hijau dan penulis tidak tahu apakah masih satu family apa tidak, karena waktu itu kebanyakan anak-anak takut sama kadal hijau ini. Ketakutan tersebut terjadi karena hewan jenis reptile yang berwarna cerah biasanya beracun mematikan, tetapi untuk jenis kadal ini sampai saat inipun penulis tidak tahu apakah beracun atau tidak.
Kadal Hijau atau di sebut juga Kadal Kebun sebab hidupnya berada diantara pepohonan dan memakan berbagai macam serangga seperti nyamuk, kupu-kupu dan lalat. Kadal Hijau termasuk dalam kategori binatang Reptil walaupun bentuknya kecil yang berukuran antara 12cm-30cm. Kadal hijau aktif di siang hari, sedangkan pada malam hari dihabiskan waktunya sembunyi di sarangnya.

GALLERY

  • Gambar Kadal Hijau
  • kadal hijau
  • gambar kadal hijau
Kadal yang bertubuh gempal, panjang tubuh dari moncong hingga anus (SVL, snout-vent length) maksimal 115 mm, panjang total hingga ujung ekor mencapai 292 mm. Perisai-perisai supranasal terpisah (tak bersinggungan) satu sama lain. Perisai-perisai prefrontal biasanya terpisah, jarang bersinggungan. Perisai supralabial (bibir atas) 7 buah, yang ke-5 dan ke-6 di bawah mata; infralabial 8 buah. Perisai nuchal sepasang. Lubang telinga kecil; timpanum (gendang telinga) terletak di dalam.Sisik-sisik di tengah tubuh dalam 28–30 deret (hingga 32 deret, untuk spesimen Sumatra); sisik di bagian dorsal memiliki 3, 5 atau 7 lunas lemah. Di tengah punggung, 41–46 sisik terdapat di antara perisai parietal (kepala belakang) hingga pangkal ekor (sejajar celah anus). Di bagian ventral, 45–58 sisik terdapat di antara perisai mental (dagu) hingga celah anus. Tungkai panjang; dengan 17–21 lamella terdapat di bawah jari ke-4 tungkai belakang.

Sumber:
http://flora-faunaindonesia.blogspot.com/2012/03/kadal-hijau.html

KADAL HIJAU Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Post a Comment