900 spesies jangkrik telah di uangkapkan di wikipedia ada yang menyatakan 2.000 tapi kurang terpercaya. tetapi saya ambil saja yang 900 spesies jangkrik untuk saya bahas disini. Memang ada begitu banyak spesies jangkrik di seluruh dunia ini akan tetapi semua itu tidak mungkin bisa saya sebutkan di halaman ini. Saya akan menunjukkan jenis-jenis jangkrik yang ada pada umumnya di Negara Indonesia ini.
1. Gangsir (Brachytrypes portentosus)
Dari jenis-jenis yang ada pada umumnya di Indonesia jangkrik yang berukuran jumbo adalah jangkrik gangsir, Tubuhnya besar dua kali besar jangkrik pada umumnya. Tubuhnya demplon dan lebih bungkuk dari jangkrik yang lain dan hidup di perkampungan. Sebagai pemilik burung sebaiknya jangan menggunakan jangkrik gangsir sebagai makanan ekstra karena didalam tubuh jangkrik gangsir ada unsur zat yang memabukkan. Terlebih lagi jangkrik yang cepat mati adalah jangkrik gangsir karena tingkat stres yang di milikinya terlalu tinggi walau badannya yang terlihat begitu kekar. Jangkrik gangsir yang besar dan berwarna hitam membuat ia mudah dikenali. Tempat tinggalnya dibuat olehnya sendiri kira-kira besarnya seukuran jari jempol pria dewasa. Rumahnya berbentuk gundukan tanah yang terurai dan kalau tanah itu di sapu akan terlihat lubangan tadi. Itulah tempat tinggal jangkrik gangsir. dan yang perlu digaris bawahi adalah jangkrik gangsir tidak segesit jangkrik lainya itu disebabkan tubuhnya yang besar dan kemampuan melompatnya terbatasi. suara bunyian yang dihasilkan dari jangkrik gangsir jantan tidak bagus di telinga cenderung keras dan tidak merdu dangat mendengking sehingga orang seperti saya bosan mendengarnya.
2. Jangkrik Kalung / Jangkrik Alam / jangkrik Seliring Coklat (Gryllus bimaculatus)
Begitulah Sebutan bagi jangkrik kalung. Jangkrik kalung merupakan jangkrik yang sering dibudidayakan oleh masyarakan di Indonesia khususnya daerah sumatera bagian tengah, bagian timur, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, bali nusatenggara, Kalimantan dan Sulawesi. Jangkrik Kalung tidak begitu agresif akan tetapi kelebihannya lebih mudah berkembang biyak, dan bobot tubuhnya besar itu artinya mereka cocok untuk dikembangbiyakkan sebagai makanan burung berkicau, dan ikan.
Pemasaran jangkrik kalung cukup baik di kalangan peternak dan penjual jangkrik sebagai makanan ekstra bagi burung berkicau dan hewan piaraan lainya. Harga jangkrik kalung bisa dijual berfariasi. Akan tetapi yang lebih menonjol yaitu harga telur jangkrik kalung per kg berkisar antara Rp.250.000 samapai Rp.300.000,00
<belum di edit>
2. Jangkrik Coklat
Sebenarnya ada dua jenis jangkrik yang dikenal sebagai 'jangkrik coklat', Acheta domestica dan Gryllus assimilis.
Jangkrik ini lebih aktif, makannya lebih sedikit tapi waktu panen lebih panjang dan hasil bobotnya lebih rendah.
Persebaran peternakannya di daerah sumatera bagian barat dan sebagian jawa barat.
3. Jangkrik Madu (Jamaican Cricket)
Seperti namanya, jangkrik ini adalah jangkrik impor dari amerika latin.
Adapun perilaku mereka agresif dan ukuran mereka dapat dianggap di antara jangkrik hitam dan coklat
4. Jangkrik Tropis (Gryllodes sigillatus)
jangkrik ini populer di antara para mancing mania karena jangkrik ini biasa untuk umpan pancing dan mudah didapatkan di alam bebas. Tetapi untuk skala produksi rumahan atau diternak, jangkrik ini terbilang susah.
jangkrik ini tergolong jangkrik lincah, dan juga dapat melompat cukup tinggi, dan gampang melarikan diri. jangkrik dewasanya berukuran jauh lebih kecil dari pada jangkrik kalung. jangkrik ini jauh lebih agresif dibandingkan jangkrik kalung/seliring.
1. Gangsir (Brachytrypes portentosus)
Dari jenis-jenis yang ada pada umumnya di Indonesia jangkrik yang berukuran jumbo adalah jangkrik gangsir, Tubuhnya besar dua kali besar jangkrik pada umumnya. Tubuhnya demplon dan lebih bungkuk dari jangkrik yang lain dan hidup di perkampungan. Sebagai pemilik burung sebaiknya jangan menggunakan jangkrik gangsir sebagai makanan ekstra karena didalam tubuh jangkrik gangsir ada unsur zat yang memabukkan. Terlebih lagi jangkrik yang cepat mati adalah jangkrik gangsir karena tingkat stres yang di milikinya terlalu tinggi walau badannya yang terlihat begitu kekar. Jangkrik gangsir yang besar dan berwarna hitam membuat ia mudah dikenali. Tempat tinggalnya dibuat olehnya sendiri kira-kira besarnya seukuran jari jempol pria dewasa. Rumahnya berbentuk gundukan tanah yang terurai dan kalau tanah itu di sapu akan terlihat lubangan tadi. Itulah tempat tinggal jangkrik gangsir. dan yang perlu digaris bawahi adalah jangkrik gangsir tidak segesit jangkrik lainya itu disebabkan tubuhnya yang besar dan kemampuan melompatnya terbatasi. suara bunyian yang dihasilkan dari jangkrik gangsir jantan tidak bagus di telinga cenderung keras dan tidak merdu dangat mendengking sehingga orang seperti saya bosan mendengarnya.
2. Jangkrik Kalung / Jangkrik Alam / jangkrik Seliring Coklat (Gryllus bimaculatus)
Begitulah Sebutan bagi jangkrik kalung. Jangkrik kalung merupakan jangkrik yang sering dibudidayakan oleh masyarakan di Indonesia khususnya daerah sumatera bagian tengah, bagian timur, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, bali nusatenggara, Kalimantan dan Sulawesi. Jangkrik Kalung tidak begitu agresif akan tetapi kelebihannya lebih mudah berkembang biyak, dan bobot tubuhnya besar itu artinya mereka cocok untuk dikembangbiyakkan sebagai makanan burung berkicau, dan ikan.
Pemasaran jangkrik kalung cukup baik di kalangan peternak dan penjual jangkrik sebagai makanan ekstra bagi burung berkicau dan hewan piaraan lainya. Harga jangkrik kalung bisa dijual berfariasi. Akan tetapi yang lebih menonjol yaitu harga telur jangkrik kalung per kg berkisar antara Rp.250.000 samapai Rp.300.000,00
<belum di edit>
2. Jangkrik Coklat
Sebenarnya ada dua jenis jangkrik yang dikenal sebagai 'jangkrik coklat', Acheta domestica dan Gryllus assimilis.
Jangkrik ini lebih aktif, makannya lebih sedikit tapi waktu panen lebih panjang dan hasil bobotnya lebih rendah.
Persebaran peternakannya di daerah sumatera bagian barat dan sebagian jawa barat.
3. Jangkrik Madu (Jamaican Cricket)
Seperti namanya, jangkrik ini adalah jangkrik impor dari amerika latin.
Adapun perilaku mereka agresif dan ukuran mereka dapat dianggap di antara jangkrik hitam dan coklat
4. Jangkrik Tropis (Gryllodes sigillatus)
jangkrik ini populer di antara para mancing mania karena jangkrik ini biasa untuk umpan pancing dan mudah didapatkan di alam bebas. Tetapi untuk skala produksi rumahan atau diternak, jangkrik ini terbilang susah.
jangkrik ini tergolong jangkrik lincah, dan juga dapat melompat cukup tinggi, dan gampang melarikan diri. jangkrik dewasanya berukuran jauh lebih kecil dari pada jangkrik kalung. jangkrik ini jauh lebih agresif dibandingkan jangkrik kalung/seliring.
0 komentar:
Post a Comment